Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: Puluhan Mahasiswa Kedokteran Tewas
Insiden Tragis di Ahmedabad
Pada Kamis, 12 Juni 2025, sebuah pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, negara bagian Gujarat, India. Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner tersebut menuju London dan membawa 242 orang, termasuk penumpang dan awak pesawat.
Pesawat Menimpa Asrama Mahasiswa Kedokteran
Pesawat tersebut jatuh tepat di atas kawasan asrama mahasiswa BJ Medical College (BJMC) di wilayah Meghaninagar, Ahmedabad. Saat kejadian, para mahasiswa kedokteran tengah menikmati makan siang di kantin asrama. Ledakan hebat terdengar saat pesawat menghantam bangunan, diikuti kobaran api yang menyulitkan proses evakuasi.
Korban Jiwa Terus Bertambah
Jumlah korban tewas dalam insiden ini terus bertambah. Hingga pagi hari ini, sedikitnya 260 orang dipastikan meninggal dunia, termasuk 5 mahasiswa kedokteran yang berada di asrama BJMC. Tim penyelamat masih bekerja keras untuk mengevakuasi korban dan menyisir puing-puing bangunan.
Penumpang Asal Inggris Selamat
Di tengah tragedi ini, seorang penumpang asal Inggris dilaporkan selamat dari kecelakaan tersebut. Ia ditemukan dalam kondisi sadar dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.
Dunia Berduka
Insiden ini mengguncang tidak hanya India, tetapi juga dunia internasional. Sejumlah negara dan organisasi internasional menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan. Di India, masyarakat dan berbagai kalangan turut berduka atas tragedi ini. Pemerintah India telah menginstruksikan tim penyelamat untuk segera menangani situasi dan memberikan bantuan kepada korban.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
