Unveiling Japan’s Flavors

Ribuan Warga Gaza Utara Mengungsi Usai Perintah Evakuasi dari Israel

 

 

 

Seruan Evakuasi Picu Gelombang Pengungsian

 

Tentara Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga sipil di Gaza Utara pada Minggu, 29 Juni 2025. Ribuan warga Palestina pun berbondong-bondong meninggalkan wilayah tersebut menuju area Sheikh Radwan dan zona aman lainnya. Perintah ini disampaikan melalui pamflet yang disebar langsung oleh militer Israel, sebagai bagian dari rencana serangan intensif terhadap kelompok Hamas.

 

 

 

Serangan Udara dan Korban Sipil

 

Serangan udara Israel meningkat tajam sejak dini hari, menghantam sejumlah rumah dan fasilitas di Gaza City dan Jabalia. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 86 orang tewas dalam 24 jam terakhir, termasuk tiga anak-anak yang berada di zona aman al-Mawasi. Serangan ini disebut sebagai bagian dari upaya militer Israel untuk “menghabisi para teroris dan infrastruktur mereka”.

 

 

 

Seruan Gencatan Senjata dan Ketegangan Diplomatik

 

Presiden AS Donald Trump kembali menyerukan gencatan senjata dan mendesak Israel serta Hamas untuk segera mencapai kesepakatan damai. Namun, hingga kini negosiasi masih menemui jalan buntu. Di sisi lain, seorang tentara Israel juga dilaporkan tewas dalam operasi militer di Gaza Utara, menambah daftar korban dari kedua belah pihak.

 

Ketika langit Gaza kembali dipenuhi suara ledakan dan deru pesawat tempur, ribuan keluarga hanya bisa berjalan menjauh—membawa harapan, ketakutan, dan doa untuk keselamatan.