Gelombang Aksi Anti-Yahudi di Australia: Sinagoge Dibakar, Restoran Israel Didemo
Australia diguncang oleh gelombang aksi anti-Yahudi yang memicu kekhawatiran terhadap meningkatnya intoleransi dan kebencian berbasis agama. Dalam beberapa insiden terbaru, pintu sebuah sinagoge dibakar dan sebuah restoran Israel menjadi sasaran unjuk rasa.
Sinagoge Jadi Target Tindakan Kekerasan
Insiden paling mencolok terjadi ketika pintu depan sebuah sinagoge di kota Perth, Australia Barat, dibakar oleh pelaku tak dikenal. Meskipun api berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas, tindakan ini meninggalkan bekas trauma dan ketakutan di kalangan komunitas Yahudi setempat. Kepolisian menyelidiki kasus ini sebagai kejahatan bermotif kebencian dan tengah memburu pelaku.
Unjuk Rasa di Restoran Israel
Tak hanya sinagoge, sebuah restoran milik warga keturunan Israel di kota Sydney juga menjadi sasaran kemarahan massa. Sejumlah demonstran menggelar aksi protes di depan restoran tersebut sambil membawa spanduk dan meneriakkan slogan anti-Israel. Aksi ini berlangsung damai namun menambah ketegangan sosial yang belakangan meningkat akibat konflik geopolitik di Timur Tengah.
Pemerintah Australia Kutuk Aksi Intoleransi
Pemerintah Australia bereaksi cepat dengan mengutuk keras semua bentuk antisemitisme dan kekerasan berbasis agama. Perdana Menteri dan sejumlah pejabat tinggi menyatakan solidaritas terhadap komunitas Yahudi dan menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak memiliki tempat di masyarakat Australia. Aparat keamanan juga diminta meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah dan properti yang berpotensi menjadi target serangan.